Manajemen Bisnis Agroindustri, TPIP215104 (3/0)
Mata Kuliah Manajemen Bisnis Agroindustri memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai konsep pengelolaan bisnis agroindustri, yakni sebuah proses transformasi bahan baku hewani, nabati atau mikrobiawi untuk menghasilkan produk yang diterima oleh konsumen. Kuliah ini menekankan akan peran 3 fungsi bisnis utama, yakni produksi, pemasarn dan keuangan.
Pemasaran, TPIP215204 (3/0)
Mata kuliah Pemasaran memberikan pemahaman bagi mahasiswa tentang pemasaran sebagai suatu upaya penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberi insentif bagi produsen dan bisa memuaskan konsumen. Mata kuliah Pemasaran menjelaskan tentang pemahaman konsep pemasaran dan ruang lingkup serta penerapannya pada industri pertanian. Pokok-pokok bahasan, diantaranya: Peran pemasaran dalam masyarakat dan industri pertanian, mekanisme pasar, struktur, perilaku dan kinerja (Structure, Conduct EtPerformance / SCP), manajemen pemasaran, strategi pemasaran, dan riset pasar.
Manajemen Strategis, TPIP215105 (3/0)
Mata kuliah Manajemen Strategi membahas tentang manajemen stratejik mencakup aspek analisis, keputusan, dan action perusahaan untuk menciptakan suatu keunggulan kompetitif yang berkesinambungan. Dalam pembahasannya, sesuai dengan dinamika lingkungan perusahaan yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi maka penting bagi perusahaan melakukan evaluasi bahkan revisi langkah-langkah stratejik secara berjangka. Melalui sejumlah langkah-langkah perumusan strategi seperti halnya dengan Strength, Weakness, Opportunity and Threat (SWOT), maka ketajaman analisa dan akurasi keputusan yang diambil haruslah berdasar pada kedalaman pemahaman tentang paradigma dan seni dari strategi itu sendiri, oleh karena itu dalam kuliah ini pembelajaran dan diskusi terhadap kasus-kasus stratejik merupakan bagian penting dari rangkaian perkuliahan yang dilaksanakan.
Manajemen Resiko, TPIP215205 (3/0)
Mata kuliah Manajemen risiko, menitikberatkan pada kajian awal dan preventif untuk melakukan identifikasi segala kemungkinan risiko bisnis yang akan terjadi dalam suatu perusanaan sehingga dapat mengganggu perencanaan perusahaan yang telah disusun. Pentingnya sifat preventif ini akan memberikan suatu early warning system bagi manajemen perusahaan untuk melakukan pengelolaan manajemen risiko yang terintegrasi dalam keputusan dan aktivitas manajemen. Untuk itu akan diberikan bagaimana cara mahasiswa mulai dari melakukan identifikasi risiko, mapping risiko, treatment risiko sampai pada penyusunan Key Risk Indicator (KRI). Standar risiko yang akan diacu akan mengkombinasikan standar untuk sektor riil dan jasa, yang mana keduanya akan diselaraskan dengan kegiatan agroindustri. Pemahaman Enterprise Risk Management (ERM) juga akan diberikan untuk memberikan wawasan manajemen risiko yang komprehensif dalam lingkungan bisnis suatu perusahaan. Standar risiko yang akan digunakan dalam proses ini adalah AS/NSZ ISO 31000:2009. Risiko sosial juga akan diberikan untuk melengkapi mahasiswa dalam memahami konteks risiko dari sisi yang lain. Ketajaman untuk mengkombinasikan risiko komersial dan sosial diperlukan untuk mahasiswa pasca sarjana dalam mengaplikasikan keilmuannya secara lengkap dalam praktek yang sesungguhnya.
Analisa Kebijakan Industri, TPIP215112 (3/0)
Mata kuliah Analisis Kebijakan Industri, menitik beratkan pada penerapan teori ekonomi dan manajemen dalam telaah kebijakan kaitannya dengan pengelolaan dan pengembangan industri. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa dengan kemampuannya sebagai agroindustriawan untuk bisa memahami, menelaah kondisi lingkungan strategis, kebijakan yang mempengaruhinya dan kemudian menempatkan diri dalam berperan agroindustrial. Materi pembelajaran meliputi review teori ekonomi mikro, makro dan ekonomi industri, kebijakan publik, dan implikasinya bagi
industrialisasi nasional dan agroindustri. Secara empiris pemahaman ini dilengkapi dengan mengambil contoh beberapa karakteristik industrial yang diwarnai oleh praqktek-praktek oligopolis, dominant fiirms, monopoli, dan sebagainya, berikut segala strategi industrial yang dilakukan. Hal ini, untuk melakukan proses pengambilan keputusan dalam beberapa kemungkinan kedudukannya sebagai agroindustriawan, baik sebagai pengamat, perusahaan yang sudah operasional, potential entrants, maupun sebagai pengambil keputusan publik.
Manajemen SDM dan Organisasi, TPIP215206 (3/0)
Mata kuliah Manajemen SDM dan Organisasi memberikan pemahaman bagaimana kontribusi keputusan sumber daya manusia untuk kinerja organisasii. Strategi organisasi yang sukses pasti didukung oleh pengelolaan SDM yang tepat. Matakuliah ini diawali dengan review prinsip dasar manajemn SDM dengan 6 fungsinya yakni 1) analisa jabatan, 2) seleksi dan penempatan, 3) pendidikan dan pelatihan, 4) evaluasi jabatan dan system penggajian, 5) penilaian karyawan, 6) sistem kestabilan. Selanjutnya mahasiswa diharapkan mampu memahami hubungan antara SDM dan kinerja organisasi, secara spesifik meliputi pokok bahasan cost-effectiveness dalam perancangan sistem kerja; peran karyawan dalam berkontribusi pada kinerja organisasi; identifikasi, seleksi dan pengembangan kompetensi untuk mendukung kinerja kinerja organisasi; penggunaan kompensasi dan sistem lain dalam SDM yang mampu memberikan penghargaan dan insentif untuk mempertahankan karyawan dan mendorong karyawan berkontribusi pada kinerja organisasi; pemahaman tentang bagaimana hubungan ketenagakerjaan seperti sistem kontrak dan bagaimana cara kerja system kontrak ini; pengambilan keputusan sumber daya manusia yang legal dan etis; serta mempelajari bagaimana penggunaan quantitative tools dan informasi yang sesuai untuk menunjang keputusan.
Analisis Keputusan, TPIP215110 (3/0)
Mata kuliah Analisa Keputusan memberikan pemahaman tentang analisa pengambilan keputusan lingkup keputusan (preferensi dan kodifikasi informasi), siklus analisa keputusan (deterministik dan probabilistik), analisa resiko dan ketidakpastian, teknik keputusan statistik dan pohon keputusan untuk analisa proyek penggunaan metode bayes, serta nilai preferensi dan simulasi Monte Carlo.
Manajemen Proyek Industri Pertanian, TPIP215207 (3/0)
Mata kuliah Manajemen proyek dirancang untuk memberikan pemahaman terkait proses pengelolaan, mengalokasikan, dan waktu sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara yang efisien dan cepat. Kesuksesan proyek ditentukan dari kriteria waktu (kesesuaian dengan jadwal), biaya (kesesuaian dengan anggaran), dan atau hasil teknis atau kualitas keluaran proyek. Sebuah proyek dapat sederhana atau kompleks. Dalam setiap kasus, proses manajemen proyek terbukti harus diikuti dengan kajian tentang lingkungan proyek. Oleh karena itu, titikberat pembelajarannya pada bagaimana manajemen proyek dapat dilakukan secara sistem. Artinya bagaimana sistem dapat dikembangkan untuk menjamin keberhasilan dan kesuksesan proyek. Dengan pendekatan sistem maka manajemen suatu proyek dapat didekati dari berbagai sistem manajemen lain yang memperjelas konsep dan teknik terbaik (efektif dan efisien) untuk mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi dari suatu proyek. Dalam hal ini belajar dari sejumlah kasus sangat diperlukan guna menambah wawasan tentang ruang lingkup manajemen proyek.
Manajemen Logistik dan Rantai Pasok, TPIP215106 (3/0)
Mata kuliah Manajemen Logistik dan Rantai Pasok (MLRP) menjelaskan perencanaan, implementasi dan pengendalian yang efisien dari aliran dan penyimpanan raw materials, in-process inventory, finished good dan aliran informasi terkait, sejak dari titik asal sampai ke titik konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen dengan tetap mempertimbangkan efisiensi biaya yangmesti dikeluarkan. Dengan demikian industri yang dikelola, khususnya industri pertanian bisa dijalankan sesuai dengan prinsip berkelanjutan
Manajemen Ritel, TPIP215208 (3/0)
Mata kuliah Manajemen Ritel menitikberatkan pada pemahaman tentangn ritel sebagai suatu industri yang sarat dengan teknologi, perkembangan dan globalisasi, dan merupakan industri vital dalam pertumbuhan ekonomi. Manajemen ritel menekankan kepada aspek penting strategi pemilihan lokasi ritel, pengembangan sumberdaya manusia, pengelolaan system informasi dan rantai pasok serta bagaimana membangun hubungan dengan pelanggan. Implementasi strategi dalam ritel ini sebagai dasar penciptaan keunggulan kompetitif.
Manajemen Transportasi dan Distribusi, TPIP215107 (3/0)
Mata kuliah Manajemen transportasi dan distribusi merupakan unsur utama dari kegiatan rantai pasok. Dengan berkembangnya aktivitas global di dalam pengadaan maupun distribusi produk ke pasar menuntut para manajer untuk mampu meningkatkan efisiensi yaitu dengan menurunkan biaya transportasi dan distribusi produk, serta meningkatkan pelayanan. Demikian pula mereka dituntut untuk terus mengadopsi perkembangan di bidang rantai pasok sehingga diperlukan suatu pemahaman yang komprehensif tentang arti penting merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan transportasi dan distribusi agar tercipta sinergi dan integrasi dengan kegiatan lain di perusahaan dalam rangka turut menciptakan keunggulan bersaing.
Sistem Manajemen Inventori dan Pergudangan, TPIP215108 (3/0)
Mata kuliah Sistem Manajemen Inventori dan Pergudangan memberikan kemampuanterhadap pendekatan sistem untuk melakukan manajemen inventori dan pergudangan. Kuliah ini memberikan pemahaman lanjutan teori dan aplikasi mengenai manajemeninventori dan penggudangan seperti
prinsip dan teknologi penyimpanan, tipe-tipe gudang dan sistem informasi. Dengan demikian diharapkan dapat memahami bahwa peningkatan produktivitas dan pelayanan pergudangan akan mempengaruhi system produksi dan manajemen rantai pasokan agroindustri.
Sistem Manajemen Bahan dan Produk Mudah Rusak, TPIP215209 (3/0)
Mata kuliah Manajemen Penanganan Bahan dan Produk Mudah Rusak menjelaskan tentang perencanaan, implementasi dan pengendalian yang efisien dari aliran dan penyimpanan bahan dan produk mudah rusak sejak dari titik asal sampai ke titik tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen dengan tetap mempertimbangkan karakateristik dari bahan dan produk serta efisiensi biaya yang mesti dikeluarkan. Dengan demikian industri yang dikelola, khususnya industri dengan bahan dan produk mudah rusak bisa dijalankan sesuai dengan prinsip berkelanjutan.
Teknologi Bahan dan Produk Manufaktur, TPIP215115 (3/0)
Mata Kulian Teknologi Bahan dan Produk Manufaktur memberikan pemahaman terkait dengan teknologi bahan dan produk olahan, khususnya bahan-bahan yang dapat dikatagorikan mudah rusak ( perishable materials / products ). Sudah diketahui bersama bahwa hampir semua komoditas hasil pertanian, baik yang nabati, hewani maupun mikrobiawi memiliki sifat mudah rusak, sangat rentan terhadap kondisi lingkungan disatu sisi, dilain sisi tuntutan untuk dapat dikonsumsi segar dan tetap berkualitas sangat tinggi. Untuk itu, penguasaan terhadap sifat masing-masing bahan dan teknologinya menjadi mutlak dibutuhkan, apa lagi merupakan bahan/produk manufaktur yang memiliki syarat tertentu.
Teknologi Biokonversi, TPIP215210 (3/0)
Mata kuliah Teknologi Biokonversi dirancang sebagai bentuk upaya untuk mengubah krisis lingkungan dengan meningkatkan efisiensi penggunaan bioteknologi dan biokonversi untuk mengkonversi limbah organik dan kontaminan berbahaya menjadi bioproduk yang berguna atau degradasi menjadi metabolit tidak berbahaya melalui proses enzimatik. Melalui pemahaman interaksi antara fenomena biologis, biofisik, dan biokimia dan proses-proses yang terlibat langsung dalam aplikasi bioteknologi/ biokonversi, status kesehatan lingkungan dapat diubah.
Rekayasa Industrii Manufaktur, TPIP215118 (3/0)
Mata kulian Rekayasa Agroindustri Manufaktur merupakan matakuliah yang mengintegrasikan ilmu kerekayasaan dan sistem agroindustri (manufactur), mulai dari penentuan dan pengadaan bahan baku, pengembangan produk, penentuan dan pemiliah teknologi proses, peralatan atau mesin yang dibutuhkan, juga fasilitas atau utilitas lainnya yang dibangun dalam satukesatuan system agroindustry yang ekonomis. Melalui mengubah bahan baku, energi dan input produksi lainnya menjadi produk yang berguna dan memanfaatkan berbagai peralatan yang memberikan efek transformasi terhadap bahan,melalui reaksi kimia, pemanasan/pendinginan,aglomerasi, pengurangan ukuran, sparation, ekstraksi, pembakaran dsb., serta kajian terhadap topik khusus.
Rekayasa Lingkungan dan Limbah Agroindutri, TPIP215211 (3/0)
Mata kuliah Rekayasa Lingkungan dan Limbah Agroindutri dirancang dengan dilatarbelakangi bahwa sejak revolusi industri pada tahun 1800-an terjadi perubahan lingkungan yang sangat dratis akibat aktivitas industri. Perubahan lingkungan menyebabkan munculnya lima masalah global yaitu pemanasan global, hujan asam, kerusakan ozon, penurunan biodiversitas, dan penyakit infeksi. Untuk mencegah dampak negatif lebih lanjut maka harus dilakukan pengkajian (assessment ) terhadap dampak lingkungan industri dan pemulihan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan industri. Untuk itu, beberapa instrumen untuk pemulihan lingkungan perlu dipelajari termasuk regulasi lingkungan.
Otomatisasi Manufaktur, TPIP215121 (3/0)
Mata kuliah Otomatisasi Manufaktur memberikan wawasan yang lebih luas tentang teknik produksi otomatis yang digunakan dalam setiap produksi, pengaruh teknologi terhadap sistem produksi serta kaitan antara kegiatan manufuktur dengan lingkungan. Bahasannya meliputi: dasar-dasar manufuktur dan otomatis, sistem produksi massa, tipe otomatis produksi, sistem asembeling otomatis, numerical control production system, robotic industri, penanganan bahan otomatis, sistem penyimpanan otomatis, group technology dan flexible manufucturing system, sistem pengendalian mutu otomatis, serta sistem manufuktur terpadu.
Perancangan dan Analisis Sistem, TPIP215212 (3/0)
Mata kuliah Perancangan dan Analisis Sistem menitikberatkan pada pemahaman dalam merancang suatu sistem beserta analisis yang dibutuhkan. Dalam suatu sistem yang cepat berubah, resiko obsolensi sistem menjadi semakin besar dan keunggulan daya saing dengan cepat akan menurun. Dalam situasi ini diperlukan suatu analisis untuk menjawab akan kebutuhan Development Lyfe Cycle (SDLC) merupakan salah satu metode yang telah banyak diterapkan secara luas dalam hal ini. Secara umum dalam SDLC terdiri dari empat tahap, yaitu planning and selection, analysis, design, dan implementation and operation.
Rekayasa Sistem Kerja, TPIP215117 (3/0)
Kuliah Rekayasa Sistem Kerja memberikan pemahaman tentang perancangan dan pengembangan sistem kerja berdasarkan kapasitas, kelebihan dan keterbatasan manusia sebagai pekerja. Pengetahuan awal yang diperlukan bagi kuliah ini adalah pengetahuan dasar teknik tata cara kerja dan ergonomi. Keluaran dari kuliah ini adalah kemampuan mahasiswa untuk melakukan rekayasa terhadap sistem kerja berdasarkan analisa perbandingan antara sebelum dan sesudah perbaikan. Dengan demikian mahasiswa dapat melakukan rekayasa sistem kerja yang ergonomis bagi pekerja.
Pengendalian Cerdas Sistem Manufaktur, TPIP215213 (3/0)
Matakuliah Pengendalian Cerdas Sistem Manufaktur memberikan pemahaman dan pemampuan pemecahan solusi terhadap mekanisme sistem pengendalian yang diterapkan dibidang sistem produksi industry secara otomatis menggunakan basis sistem kecerdasan buata, dengan menitikberatkan pada pembelajaran mengenai bagaimana kajian pengendalian proses industri pada berbagai kategori sistem pengendalian dengan kajian referensi teori dan pendekatan hasil-hasil penelitian yang telah dicapai. Melalui pendekatan hasil-hasil penelitian yang telah dicapai, studi e-library dari berbagai pustaka online, diharapkan akan terjadi pengembangan mekanisme sistem pembelajaran yang dapat memberikan solusi nyata dalam pembelajaran sistem kendali industri berbasis pengendalian cerdas.
Teknologi Biomassa dan Energi Industri, TPIP215116 (3/0)
Mata kuliah Teknologi Biomassa dan Energi Industri memberikan pemahaman tentang beberapa macam biomassa terutama yang ada di Indonesia untuk digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Berbagai macam teknologi untuk konversi dari biomassa tersebut menjadi berbagai macam energi terbarukan seperti bioetanol, biodiesel, bio-oil, biogas, dan biobriket. Pembahasan lebih mendalam dilakukan juga terhadap usaha mengindustrialisasikan sumber-sumber energi terbarukan sehingga mampu mengembangkan technopreunership bidang indsutri energi terbarukan.
Sistem Kecerdasan Buatan, TPIP215214 (3/0)
Mata kuliah Sistem Kecerdasan Buatan memberikan gambaran terkait dengan hierarki problem kompleks yang memiliki karatersitik dinamis untuk diselesaikan menggunakan tools Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent ) yang saat ini dikembangkan dalam kebidangan teknologi industri pertanian. Pembelajaran Kecerdasan Buatan bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap mahasiswa dalam sudut pandang bagaimana problem kompleks dan dinamis dibidang teknologi industri pertanian disolusikan. Matakuliah Kecerdasan Buatan, menitikberatkan pada pembelajaran konsep system kecerdasan yang dibangun dari tahap sistem mampu mengenal konsep belajar ( learning ), sistem mampu melakukan berbagai proses seperti pengidentifikasian, pengelompokkan (Clustering ), pencarian (searching ) dan proses pencapaian optimasi (optimization).
Rekayasa Optimasi Manufaktur, TPIP215119 (3/0)
Mata kuliah Rekayasa Optimasi Manufaktur menitikberatkan pada pemahaman tentang sejumlah aspek yang terkait dengan disain produk, manufaktur dan pilihan teknologi yang terintegrasi guna menciptakan keunggulan kompetitif. Hal ini menjadi fokus pengembangan teknologi proses atau manufaktur dalam menghadapi era tantangan pasar global, dimana keunggulan kompetitif tidak hanya terletak pada penguasaan metodologi dan proses, namun juga pada kemampuan untuk menciptakan nilai yang berbeda dari pesaing. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang teknologi dan rekayasa manufaktur yang terwujud dalam perancangan dan pembuatan produk baru, dengan tujuan melindungi lingkungan dan melestarikan sumber daya, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi yang keberlanjutan. Ini penting dalam perbaikan terus menerus dari produk dan proses yang ada sebagai faktor kunci daya saing yang keberlanjutan. Disamping, diperlukan juga kajian pengembangan teknologi dan rekayasa manufaktur yang disesuaikan dengan siklus hidup produk. Disini diperlukan sistematika pegambilan keputusan yang efektif dalam memilih alternate teknologi yang sesuai dengan siklus hidup produk atau Life Cycle Engineering yang dipahami sebagai metodologi pengambilan keputusan yang mempertimbangkan kinerja fungsional, lingkungan, dan dimensi biaya sepanjang siklus produk atau seluruh horizon waktu dipengaruhi oleh keputusan rekayasa.
Simulasi Sistem Manufaktur, TPIP215215 (3/0)
Mata kuliah Simulasi Sistem Manufaktur membahas tetang studi teknik simulasi sistem sebagai salah satu alat analisis dan rancangan dibidang keteknikan industri. Pembahasaan studi teknik simulasi sistem diawali dari konsep dasar permodelan simulasi, prosedur yang dapat diterapkan dalam teknik simulasi, jenis-jenis simulasi, perangkat lunak simulasi hingga tahap akhir analisa validasi atas data keluaran simulasi. Pada akhir pembelajaran, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan teknik simulasi yang dapat diterapkan untuk memecahkan problema dalam kasus industri. Lingkup bahasan, diantaranya pengantar simulasi, metodologi simulasi, optimasi dalam simulasi, dan simulasi tutorial.
Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan, TPIP215113 (3/0)
Mata kuliah Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang luas mengenai prinsipprinsip Sustainable Production and Consumption yang merupakan issue menarikdalam Post Mellinium Goals. Dalam mata kuliah ini akan ditekankan mengenai cara penilaian prinsip keberlanjutan dalam melakukan produksi dan konsumsi.
Indikasi Geografis Produk, TPIP215216 (3/0)
Mata kuliah Indikasi Geografis Produk berisikan konsep indikasi geografis, perilaku konsumen terhadap produk berindikasi geografis, autentifikasi produk berindikasi geografis, keterunutan dan penjaminan mutu produk berindikasi geografis, tata cara pengajuan sertifikasi indikasi geografis, dan studi kasus-studi kasus indikasi geografis di berbagai negara.
Teknologi Lingkungan terkendali, TPIP215114 (3/0)
Mata kuliah Teknologi Lingkungan Terkendali dirancang untuk memberikan pengetahuan yang mencakup beberapa pokok bahasan tentang definisi dan konsep dasar teknologi lingkungan terkendali, pengukuran dan pemanfaatan sistem bioproduksi di teknologi lingkungan terkendali, desain fisik, fisiologi dan infrastruktur teknologi lingkungan terkendali, otomasi dan sistem intelligent dalam teknologi lingkungan terkendali, aplikasi dan penerapan simulasi komputer dalam teknologi lingkungan terkendali dan penerapan dan pengembangan bisnis teknologi lingkungan terkendali pada industri pertanian.
Sistem Logistik Makro, TPIP215217 (3/0)
Mata kuliah Sistem Logistik Makro dirancang untuk memberikan gambaran tentang persoalan logistik dan rantai pasok produk pertanian dan hasil olahannya yang pada awalnya dianggap hanya merupakan tanggung jawab dari masing-masing institusi bisnis yang menjalankannya atau sering disebut sebagai sistem logistik mikro. Namun sebenarnya pemerintah setempat, baik dalam konteks pemerintah lokal ataupun pemerintah pusat suatu negara seharusnya hadir dan menunjukkan peranananya atau dikatakan sebagai sistem logistik makro. Dalam kontek ini, pemerintah diharapkan aktif untuk menyediakan infrastruktur tertentu yang dibutuhkan, memastikan tersedianya sumberdaya daya manusia yang memadai, mendukung tersedianya teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai, mendorong dan memberikan kesempatan berusaha kepada penyedia jasa logistik dan memayungi proses sinkronisasi dan integrasi sistem logistik dengan suatu regulasi yang tepat. Pada akhirnya sistem logistik secara lokal/nasional bisa terintegrasi dan terkoneksi secara internasional dengan baik sehingga bisa kompetitif dan berkelanjutan.
Perancangan dan Pengembangan Produk, TPIP215120 (3/0)
Mata kuliahPerancangan dan Pengembangan Produk memberikan gambaran, bahwa orientasi perusahaan sekarang adalah memenuhi kebutuhan konsumen. Produk dibuat sesuai dengan keinginan konsumen dalam hal disain, kriteria penentu mutu dan biaya atau harga. Mata kuliah ini ditawarkan dengan pertimbangan bahwa perencangan dan pengembangan produk sangat dibutuhkan untuk memperpanjang life cycle produk seiring dengan perubahan selera dan kebutuhan konsumen dari waktu ke waktu. Untuk dapat sukses dalam merencanakan dan mengembangkan produk diperlukan pemahaman mengenai tahapan pengembangan produk serta berbagai metode/teknik yang sesuai untuk diterapkan di setiap tahapan tsb seperti Value Engineering, Quality Function Deployment, Kansei Engineering dan lain-lain.
Konsep dan Manajemen Teknologi, TPIP215218 (3/0)
Mata kuliah Konsep dan Manajemen Teknologi membahas tentang mengenali dan memahami teknologi, konsep dasar, komponen, siklus dan kemampuan teknologi, manajemen teknologi, klasifikasi dan ruang lingkup manajemen teknologi, teknologi dan manajemen teknologi proses agroindustri yang mencakup pengenalan dan pemilihan, pengembangan dan penerapan, serta perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi teknologi proses agroindustri. Kajian khusus aktivitas manajemen teknologi proses, klasififikasi, ruang lingkup, pengembangan dan prakteknya dalam agroindustri.
Sistem Manajemen Mutu, TPIP215109 (3/0)
Mata kuliah Sistem Manajemen Mutu dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang luas mengenai prinsip-prinsip mutu dan sistem manajemennya yang banyak diterapkan di agroindustri dalam rangka memelihara fokus organisasi pada pelanggannya. Filosofi mutu dari berbagai ahli, alat perbaikan proses, dan konsep Total Quality Management (TQM) akan diberikan pada awal perkuliahan, sementara berbagai konsep dan aplikasi sistem manajemen mutu yang dikeluarkan oleh organisasi standardisasi dunia, seperti ISO seri 9000; ISO seri 14000 dan ISO seri 22000, akan diberikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, konsep perbaikan terus menerus dan six sigma turut pula diberikan dalam rangka implementasi dari pendekatan Plan-Do-Check -Action (PDCA).
Rekayasa dan Manajemen Pengemasan, TPIP215219 (3/0)
Mata kuliah Rekayasa dan Manajemen Pengemasan dirancang untuk memberikan pengetahuan yang mencakup beberapa pokok bahasan tentang definisi dan konsep dasar pengemasan, bahan-bahan pengemas, fungsi kemasan, teknik pengemasan, interaksi produk dengan kemasan, konsep umur simpan dan perhitungannya, kemasan aseptik, modified atmosphere packaging, pengemasan aktif, edible coating, kemasan biodegradable, smart dan intelligent packaging, penerapan kemasan yang banyak digunakan dalam industri pertanian.
Analisis Produktivitas, TPIP215111 (3/0)
Mata kuliah Analisis produktivitas dirancang untuk mengkaji tetang cara mengukur produktivitas pada tingkat organisasi/perusahaan baik yang berorientasi profit atau nirlaba; pemahaman tentang konsep produktivitas, analisis produktivitas pada bidang produksi atau jasa, metode-metode pengukuran dengan menggunakan metode multi faktor, The American Productivity Center, pengukuran rasio Output-Input, Cobb-Douglas, Matrik Tujuan (Objective Matrix atau OMAX ) serta cara mengidentifikasi sumber permasalahan produktivitas pada organisasi.
Sistem Informasi Terintegrasi, TPIP215220 (3/0)
Mata kuliah Sistem Informasi Terintegrasi dirancang untuk memahami konsep dan struktur dari sistem informasi di suatu organisasi. Pembahasan mencakup definisi sistem informasi manajemen, karakteristik, serta alasan-alasan perlunya pengetahuan tentang sistem informasi manajemen, proses pengambilan keputusan serta hubungannya dengan tingkat manajemen, dan peranan SIM di dalam keputusan. Selain itu juga dibahas mengenai komponen-komponen fungsional SIM, hubungan komponenkomponen fisik SIM, hubungan dan pengaruh fungsi usaha dan tingkat manajemen, pengolahan data transaksi, metode pengembangan system informasi manajemen serta sistem informasi pendukung perencanaan dan pengendalian.
Topik Khusus I, TPIP215122 (3/0)
Membahas topik tertentu yang sedang aktual, atau kemajuan dalam ilmu pengetahuan yang belum tertampung dalam mata kuliah yang ada saat ini, dan dianggap perlu untuk menunjang perkembangan ilmu dan teknologi di bidang agroindustri yang dapat pula mengakomodasi kegiatan akademik student mobility mahasiswa.
Topik Khusus II, TPIP215221 (3/0)
Membahas topik tertentu yang sedang aktual, atau kemajuan dalam ilmu pengetahuan yang belum tertampung dalam mata kuliah yang ada saat ini, dan dianggap perlu untuk menunjang perkembangan ilmu dan teknologi di bidang agroindustri yang dapat pula mengakomodasi kegiatan akademik student mobility mahasiswa.